Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hadiri Pengajian Rutin Dan Peringati Tahun Baru Islam Diwilayah Kecamatan Margahayu
28 Agustus 2020 |
Administrator
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung, Ny. Hj. Kurnia Agustina Dadang M. Naser, hadiri pengajian rutin dan peringati Tahun Baru Islam 1442 H, di Mesjid Besar Kecamatan Margahayu, yang dihadiri oleh Camat Margahayu Mochamad Ischaq S. Sos, Kepala Desa Sayati Nandar Kusnandar S. Hut, Kepala Desa Sukamenak H. Akhmad Adji, Kepala Desa Margahayu Selatan H. Amin M. Barkah ST, Kepala Desa Margahayu Tengah Drs. Asep Zaenal Mahmud, Lurah Sulaeman Adeng Rukmana S. Sos, Ketua TP. PKK Kecamatan Margahayu Ny. D. Aidah Mochamad Ischaq, Ketua TP PKK Desa Sayati Ny. Fitriyani, Ketua TP PKK Desa Sukamenak Ny. Hj. Euis Rohmayati, Ketua TP PKK Desa Margahayu Selatan Ny. Hj. Evi Fitriyani, Ketua TP PKK Desa Margahayu Tengah Ny. Yai Giyanti dan ketua TP PKK Kelurahan Sulaeman, Para Kepala Desa se - Kecamatan Margahayu, para majelis taklim se Kecamatan Margahayu serta turut hadir KH. Asep Totong Ghajali M. Ag.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Desa Sayati, Ny. Fitriyani mengatakan, ucapan terimakasih pada Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Ketua TP PKK Kecamatan Margahayu dan para Ketua TP PKK Desa sewilayah Kecamatan Margahayu, para majelis taklim se Kecamatan Margahayu untuk menghadiri pengajian rutin dan peringati Tahun Baru Islam 1442 H, mudah - mudahan kehadirannya, mendapatkan amalan yang setimpal.
Selanjutnya Ketua TP PKK Kecamatan Margahayu, Ny. Hj. D. Aidah mengatakan, acara ini kegiatan yang biasa dilaksanakan, dan sekaligus peringati Tahun Baru Islam 1442 H, kita tingkatkan silahtuhrahmi dan kebersamaan diantara Ormas Islam Perempuan Se - Kecamatan Margahayu.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Ny. Hj. Kurnia Agustina Dadang M. Naser mengatakan, kegiatan rutin pengajian ini harus terus ditingkatkan dan dikembangkan sebagai bekal diakhirat nanti, sementara untuk peringati Tahun Baru Islam 1442 H, kita harus mengikuti jejak sejarah Nabi Muhammad SAW, yang hijrah dari Makkah ke Madinah, dalam arti kita harus pindah dimana kita pada tahun yang lalu kurang baik, tetapi tahun sekarang harus baik, makna ini kita harus cermati, telaah dan dijalankan, seperti halnya makna Sabilulungan yang tidak jauh beda makna dan artinya.
Sumber : Radar Nusantara